TfdiGfr7GSW0BSrpGUz6BSA9TA==

Cyber Security Adalah? Berikut Pengertian Arti Definisi, Konsep, dan Jenis-jenisnya

Cyber Security Adalah? Berikut Pengertian Arti Definisi, Konsep, dan Jenis-jenisnya
Ilustrasi. Cyber Scurity atau keamanan siber. (Dok. LinkNet)

IDNHits.com - Dalam era digital yang terus berkembang pesat, topik keamanan siber atau cyber security telah menjadi semakin penting.

Keamanan siber melibatkan serangkaian langkah dan praktik yang bertujuan untuk melindungi data, sistem komputer, dan infrastruktur jaringan dari ancaman cyber yang semakin kompleks dan merusak.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pengertian, konsep, serta berbagai jenis keamanan siber yang menjadi fondasi penting dalam menjaga keamanan dunia maya yang semakin terhubung.

Dengan pemahaman yang kuat tentang cyber security, kita dapat melangkah maju dengan lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan digital yang terus berkembang.

Apa itu Cyber Security?

Cyber security, atau keamanan siber, merujuk pada rangkaian tindakan dan strategi yang diterapkan untuk melindungi sistem komputer, jaringan, dan data dari ancaman atau akses yang tidak sah.

Mengingat terhubungnya hampir semua aspek kehidupan kita dengan dunia digital, praktik keamanan siber menjadi semakin penting. Mulai dari melakukan pemesanan makanan, berbelanja di toko, hingga menggunakan layanan transportasi, keterlibatan kita dalam ranah siber semakin meluas.

Tanpa implementasi langkah-langkah keamanan yang tepat, data sensitif kita bisa menjadi target pencurian, sistem komputer bisa terinfeksi, dan operasi bisnis dapat terganggu. Ancaman kejahatan siber, yang tidak mengenal batasan, bisa sangat mengintimidasi.

Bahkan saat berinteraksi sosial atau berkegiatan di media sosial, risiko ancaman siber tetap ada. Terlebih lagi, jika Anda memiliki website atau toko online, kewaspadaan harus selalu diutamakan.

Ini dikarenakan transaksi di platform seperti website atau toko online seringkali melibatkan pertukaran informasi pribadi seperti rincian kartu kredit pelanggan.

Ketika data tersebut terancam oleh pelaku siber, maka bisnis Anda tidak hanya kehilangan kepercayaan pelanggan, tetapi juga reputasi yang sudah dibangun selama ini.

Maka, bisa disimpulkan bahwa keamanan siber adalah hal yang harus selalu diawasi, terutama bagi mereka yang aktif dalam dunia internet.

Pastikan untuk selalu menerapkan protokol keamanan yang kuat, seperti penggunaan enkripsi data dan sertifikat SSL (Secure Sockets Layer).

Konsep Cyber Security

Keamanan siber, atau cyber security, mencakup sejumlah prinsip dasar yang bertujuan untuk memastikan kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi. Prinsip-prinsip ini dikenal sebagai CIA Triad.

Secara esensial, CIA Triad adalah kerangka kerja keamanan siber yang telah dirancang untuk membantu kita memahami aspek-aspek penting dari keamanan teknologi informasi. Inilah yang menjadi konsep dasar dari keamanan siber.

Kerahasiaan (Confidentiality)

Kerahasiaan dalam konteks keamanan siber mengacu pada konsep yang sangat penting, yaitu melindungi informasi sensitif dari akses yang tidak sah atau tanpa izin.

Prinsip ini menekankan perlunya membatasi akses terhadap data sehingga informasi yang sangat rahasia atau pribadi tidak dapat dicuri atau bocor.

Penerapan kerahasiaan dapat dilakukan melalui berbagai tindakan, salah satunya adalah pengaturan kontrol akses yang ketat.

Misalnya, dalam sebuah perusahaan, data gaji karyawan hanya dapat diakses oleh tim keuangan yang berwenang. Karyawan dari departemen lain akan memiliki akses yang lebih terbatas, mungkin hanya bisa melihat informasi umum seperti nama dan jabatan.

Selain itu, konsep kerahasiaan juga diwujudkan melalui teknologi seperti two-factor authentication (2FA). Sistem ini meminta pengguna untuk melewati dua tahap autentikasi sebelum diberikan akses ke data atau akun mereka.

Mereka harus memberikan sesuatu yang mereka ketahui (seperti kata sandi) dan sesuatu yang mereka miliki (seperti kode yang dihasilkan dari aplikasi otentikasi).

Satu hal yang menarik adalah bahwa meskipun penjahat siber mungkin berhasil mendapatkan username dan kata sandi Anda, mereka masih tidak bisa mengakses akun atau data Anda jika tidak memiliki kode tambahan yang diperlukan untuk konfirmasi identitas.

Ini adalah contoh bagaimana kerahasiaan adalah elemen penting dalam menjaga keamanan online kita. Dengan cara ini, bahkan jika satu lapisan keamanan terkompromi, informasi sensitif tetap aman.

Integritas (Integrity)

Integritas adalah salah satu konsep yang tak kalah penting dalam cyber security. Dalam konteks ini, integritas berarti menjaga keaslian dan kebenaran data.

Ini adalah prinsip yang menekankan bahwa data harus tetap utuh dan tidak mengalami perubahan atau manipulasi yang tidak sah.

Misalnya, sebagai pemilik sebuah toko online, Anda memiliki tanggung jawab untuk menjaga integritas data pelanggan Anda.

Hal ini berarti Anda harus melindungi data mereka dari potensi kebocoran atau perubahan yang dapat merugikan pelanggan Anda. Keamanan data pelanggan adalah prioritas yang harus dijaga dengan cermat.

Contoh lainnya adalah sebuah perusahaan yang harus menjaga integritas sistem manajemen stok mereka. Dalam hal ini, mengamankan data stok adalah langkah penting untuk mencegah manipulasi data yang dapat mengganggu keakuratan persediaan atau proses pengiriman barang.

Ketika integritas data terjaga, pengguna dapat mempercayai bahwa informasi yang mereka akses adalah akurat dan tidak berubah tanpa izin. Ini adalah fondasi penting dalam menjaga keamanan dan kepercayaan dalam dunia digital.

Ketersediaan (Availability)

Konsep terakhir dalam cyber security adalah ketersediaan atau availability. Ketersediaan berfokus pada memastikan bahwa sistem dan layanan tetap dapat diakses oleh pengguna yang berwenang kapan pun diperlukan.

Sebagai contoh, seorang perusahaan e-commerce harus selalu menjaga ketersediaan website mereka. Ini berarti mereka harus memiliki infrastruktur dan perlindungan yang cukup kuat untuk melindungi diri dari serangan DDoS (Distributed Denial of Service) yang dapat membuat website mereka tidak dapat diakses oleh pelanggan.

Ketersediaan adalah kunci dalam memastikan bahwa pelanggan dapat terus melakukan pembelian, mengakses informasi, dan berinteraksi dengan bisnis secara online.

Dengan menjaga ketersediaan sistem dan layanan, perusahaan dapat memberikan pengalaman yang dapat diandalkan kepada pengguna mereka.

Keberlanjutan operasi adalah faktor penting dalam menjaga kepercayaan dan kepuasan pelanggan, serta memastikan bahwa bisnis tetap berjalan tanpa gangguan yang merugikan.

Jenis-jenis keamanan siber

Selain memahami pengertian cyber security dan peran pentingnya dalam menjaga keamanan data, penting juga untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang berbagai jenis cyber security agar dapat menerapkannya secara efektif.

Jenis-jenis keamanan siber umumnya dapat dikelompokkan berdasarkan area implementasinya di lingkungan online, seperti cloud, jaringan, dan aplikasi.

1. Cloud Security

Jenis pertama dari keamanan siber adalah cloud security, yang berfokus pada upaya melindungi data yang disimpan di lingkungan cloud.

Cloud security melibatkan serangkaian tindakan untuk memastikan kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data dalam lingkungan cloud.

Ini mencakup penggunaan enkripsi data yang kuat, pengelolaan akses yang ketat, dan pemantauan aktif terhadap aktivitas yang mencurigakan.

Bagi penyedia layanan cloud storage, cloud cyber security adalah prinsip utama yang harus dipatuhi untuk memastikan bahwa data pelanggan tetap aman dan terlindungi.

Dengan tingkat perlindungan yang tinggi, penyedia layanan dapat memenuhi persyaratan dan prosedur keamanan yang diperlukan.

2. Network Security

Jenis keamanan siber selanjutnya adalah network security, yang melibatkan tindakan perlindungan terhadap jaringan internal dari ancaman cyber.

Network security menjadi sangat penting terutama bagi perusahaan yang mengandalkan sistem jaringan dalam operasional mereka.

Dengan menerapkan network security, perusahaan dapat menjaga aset berharga mereka dari akses yang tidak sah, penyalahgunaan, atau gangguan.

Selain itu, ini juga meningkatkan efisiensi pengelolaan lalu lintas jaringan dengan mengidentifikasi dan mengatasi ancaman potensial.

Contoh umum dari langkah-langkah network security meliputi penggunaan perangkat lunak antivirus dan firewall. Langkah-langkah ini dirancang untuk mendeteksi dan menangani ancaman yang mungkin muncul dari malware dan serangan berbasis jaringan.

3. Application Security

Aplikasi dapat diakses melalui berbagai jaringan, dan karenanya, dapat menjadi sasaran rentan terhadap serangan cyber.

Oleh karena itu, penting untuk menerapkan application security sebagai lapisan perlindungan tambahan.

Application security mencakup serangkaian tindakan untuk melindungi dan meningkatkan keamanan aplikasi dari berbagai ancaman yang mungkin terjadi.

Misalnya, jika Anda memiliki toko online, penting untuk meningkatkan keamanan website Anda agar data Anda dan data pelanggan terlindungi dari upaya peretasan.

Jenis keamanan siber ini melibatkan pengujian dan pengembangan aplikasi secara cermat untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kerentanan keamanan yang ada.

Selain itu, penggunaan praktik coding yang aman dan pembaruan perangkat lunak yang teratur juga merupakan bagian penting dari strategi keamanan aplikasi yang efektif.

Dengan pemahaman tentang berbagai jenis keamanan siber ini, organisasi dapat menciptakan lingkungan online yang lebih aman dan dapat diandalkan, melindungi data mereka dari berbagai ancaman cyber yang ada.



Ketik kata kunci lalu Enter