TfdiGfr7GSW0BSrpGUz6BSA9TA==

6 Kuliner Khas Cirebon yang Patut Dicoba, Apa Saja?

6 Kuliner Khas Cirebon yang Patut Dicoba, Apa Saja?
Docang merupakan kuliner khas Cirebon yang cukup legendaris.

Cirebon, IDNHITS - Cirebon, sebuah kota yang mungkin lebih dikenal sebagai surga udang, ternyata memiliki daya tarik lain yang tak kalah menggoda. Wisata kuliner.

Di balik pesona lautannya, Cirebon menyajikan sejumlah hidangan khas yang memanjakan lidah para pencinta kuliner lokal.

Kami akan membawa Anda dalam petualangan rasa melalui berbagai makanan khas yang tak boleh Anda lewatkan di kota ini. Jadi, mari kita telusuri beragam sajian istimewa dari Cirebon yang akan mengundang selera Anda.

1. Docang

Anda mungkin pernah mendengar tentang kuliner bernama Docang. Namun, jangan terkecoh oleh kemiripannya dengan sajian khas Bogor, Doclang, yang juga memiliki lontong sebagai bahan utama. Sebenarnya, Docang dan Doclang memiliki perbedaan signifikan dalam hal bumbu dan penyajiannya.

Jika Doclang disajikan dengan saus kacang yang khas, maka Docang memikat dengan cita rasa yang unik.

Docang dihidangkan dengan lontong yang diselimuti oleh sayur oncom yang diolah bersama bungkil kacang tanah, serta disertai parutan kelapa yang lezat.

Komposisi Docang biasanya terdiri dari lontong, daun singkung, tauge segar, parutan kelapa, dan tentu saja, kerupuk yang menggoda.

Bagi yang penasaran dengan sensasi kuliner ini, tak ada salahnya mampir ke Cirebon dan mencicipinya sendiri. Tanpa memberikan terlalu banyak bocoran, rasanya kuah Docang yang gurih dan segar pasti akan memikat selera Anda.

Tidak hanya menggugah lidah, harganya juga sangat bersahabat, berkisar antara Rp. 10.000 hingga Rp. 15.000 per porsi. Sebuah pengalaman kuliner yang tak boleh dilewatkan di kota Cirebon.

Empal Gentong, kuliner khas Cirebon
Empal Gentong, kuliner khas Cirebon.

2. Empal Gentong

Empal Gentong, sepotong seni kuliner yang menggoda, telah menjadi ikon yang tak terpisahkan dari kota Cirebon.

Penyajiannya mengandalkan sebuah kuali terbuat dari tanah liat yang memberikan ciri khas tersendiri. Seperti namanya, Empal Gentong adalah olahan daging sapi yang dimasak dengan penuh dedikasi selama kurang lebih 5 jam, menghasilkan daging yang begitu lembut sehingga meleleh di mulut.

Keunggulan Empal Gentong tak hanya terletak pada dagingnya, tetapi juga pada kuah gurih yang mengelilinginya.

Ini adalah salah satu hidangan yang tidak akan mengecewakan lidah Anda. Biasanya, hidangan ini juga diperkaya dengan jeroan seperti paru, babat, limpa, dan usus yang membuatnya semakin berkesan.

Untuk pengalaman kuliner yang luar biasa ini, Anda perlu merogoh kocek sekitar Rp. 17.000 hingga Rp. 25.000 untuk satu porsi. Empal Gentong, sebuah kuliner yang memikat di Cirebon, siap memanjakan selera Anda.

3. Mie Kocok

Mie Kocok, sebuah hidangan khas dari Cirebon yang menggoda, takkan mengecewakan pencinta mie. Sesuai dengan namanya, mie adalah bahan utama dalam sajian ini.

Bagi para penggemar mie, Mie Kocok adalah wajib dicoba. Kuliner yang legendaris ini kabarnya telah ada sejak tahun 1945, bersamaan dengan kemerdekaan Indonesia.

Mie Kocok disajikan dengan ayam suwir, potongan telur, tauge segar, dan hiasiannya dengan daun bawang. Tampilan kuahnya yang kental dan berwarna putih adalah satu dari sekian keunikan yang membuat Mie Kocok tak terlupakan.

Lebih baik lagi, Anda tidak perlu berbicara banyak tentang rasanya; Anda perlu mencicipinya sendiri di warung Pak Edy. Benar, keluarga Pak Edy adalah yang pertama menciptakan salah satu kuliner khas Cirebon yang sangat spesial ini. Sebuah pengalaman kuliner yang tak boleh Anda lewatkan.

Nasi Lengko khas Cirebon
Nasi Lengko khas Cirebon.

4. Nasi Lengko

Nasi Lengko, salah satu kuliner khas Cirebon, menunjukkan betapa beragamnya olahan nasi dalam kuliner Indonesia.

Berbeda dengan Nasi Jamblang yang menjadi andalan, Nasi Lengko menghadirkan alternatif yang lebih sehat, terutama karena kaya akan sayuran.

Dalam hidangan Nasi Lengko, sayuran menjadi pilihan utama, dan semuanya diberi sentuhan kacang sambal yang menghadirkan beragam cita rasa, termasuk rasa gurih yang menggoda.

Jika Anda pernah memikirkan tentang pecel, maka Nasi Lengko bisa dianggap sebagai pecel versi khas Cirebon. Sebuah sajian yang tak hanya lezat tetapi juga memberikan rasa sehat dari sayuran yang melimpah.

5. Empal Asam

Empal Asam, sebuah kelezatan yang tak boleh dilewatkan setelah Anda merasakan Empal Gentong. Nama kuliner ini tidak berlebihan; rasa asam yang segar memang menjadi ciri khasnya. Rahasianya terletak pada bahan utama yang menyihir lidah, yaitu belimbing wuluh.

Namun, jangan khawatir, kelezatan asam ini disertai dengan rasa gurih yang menggoda. Isian dari Empal Asam adalah daging yang digabungkan dengan babat. Bagi pencinta pedas, Anda bisa menambahkan sambal untuk menggoyang lidah Anda dengan citarasa yang lebih meriah.

Empal Asam adalah sajian yang tak hanya menyegarkan, tetapi juga menggugah selera dengan berbagai perpaduan rasa yang unik. Ia adalah bukti lain dari kekayaan kuliner Cirebon yang harus Anda nikmati.

Sate Kalong menjadi salah satu kuliner malam yang cukup populer di Cirebon
Sate Kalong menjadi salah satu kuliner malam yang cukup populer di Cirebon.

6. Sate Kalong

Sate Kalong, nama yang mungkin akan mengundang pertanyaan di benak banyak orang. Namun, perlu dijelaskan bahwa di sini, "Kalong" tidak mengacu pada daging kelelawar seperti yang mungkin Anda bayangkan.

Sebenarnya, nama sate ini berasal dari aktivitas penjualannya yang hanya terjadi di malam hari, seperti kebiasaan kalong yang aktif pada malam hari.

Keunikan Sate Kalong tidak hanya terletak pada namanya. Daging yang digunakan untuk sajian ini adalah daging kerbau, memberikan sentuhan rasa yang manis yang berbeda dari sate-sate lainnya.

Untuk pencinta pedas, tak perlu khawatir, Anda bisa mencelupkan potongan sate kerbau ini ke dalam sambal merah yang pedas.

Sate Kalong adalah contoh sempurna dari kekayaan kuliner yang dapat ditemui di Cirebon, serta bukti bahwa nama tidak selalu mencerminkan rasa sebenarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement